Manusia selalu dipenuhi rasa penasaran terhadap alam
semesta. Ada kalanya mereka merasa tidak sendirian. Ada makhluk lain di
luar sana.
“The Truth is Out There”. Jargon ini membuka setiap episode film serial The X-Files.
Kemudian muncul dua rekanan cerdas, Fox Mulder (diperankan David
Duchovny) dan Dana Scully (Gillian Anderson). Mulder dan Scully
merupakan dua investigator handal Biro Investigasi Federal Amerika
Serikat (AS) atau FBI. Mereka ditugasi untuk memecahkan kasus rumit
yang melibatkan aktivitas paranormal dan kehidupan Extra-Terrestrial, yang lebih dikenal dengan alien.
Chris Carter, penulis skenario The X-Files termasuk sineas
yang pintar meramu cerita. Lebih dari itu, dia sanggup menghadirkan
konsep di luar jalur drama murni. Pilihannya jatuh pada pengisahan alien
dan konsep “keberadaan dalam kekinian”, dua hal yang sampai sekarang
masih menjadi kontradiksi.
Belasan tahun sebelum The X-Files muncul, ada seorang sutradara yang sukses menampilkan sosok alien lewat dua film berturut-turut, Close Encounters of the Third Kind (1977) dan The E.T (1982). Dialah sutradara gemilang asal AS, Steven Spielberg. Kehadiran The E.T lumayan berkesan bagi anak-anak pada masa itu.
Dikisahkan, seorang anak lelaki bernama Elliott menjalin persahabatan
dengan makhluk dari planet lain. Relasi non-interpersonal antara dua
makhluk yang berbeda dunia itu akhirnya menghasilkan energi emosional.
Keduanya bergantung satu sama lain, hingga terasa berat kala harus
berpisah.
Kisah seperti inilah yang ditunggu anak-anak. Mereka tidak perlu pusing mencari tahu apa itu E.T,
alien dan sebagainya. Anak-anak hanya butuh kisah sederhana. Spielberg
sukses memberikan sesuatu yang dibutuhkan anak-anak. Kisah persahabatan
dalam The E.T pun menuai keharuan pemirsa anak-anak.
The X-Files, The E.T dan Close Encounters of the Third Kind
adalah bukti bagaimana kekayaan imaji terwujud lewat sebuah karya.
Disebut imaji, karena rupa dan sifat alien masih menjadi misteri.
Jangankan rupa dan sifat, eksistensi alien pun masih dipertentangkan.
Perdebatan yang bergulir selama puluhan tahun tidak juga menghasilkan
satu konsensus tentang eksistensi alien.
Ilmuwan masih saling debat. Kaum awam sibuk melempar persepsi.
Beberapa kelompok giat memonitor semua sumber frekuensi yang dekat
dengan bumi. Untuk apa? Tentu untuk melacak keberadaan alien atau bentuk
kehidupan lain. Ada yang bermimpi bisa melakukan kontak dengan E.T demi mencari tahu misteri semesta. Sementara, beberapa lainnya berdoa supaya tidak sekalipun bertemu dengan alien.
Ketika Alien Mengunjungi Bumi
Bulir pertentangan tentang alien menjadi kian serius kala pemerintah
beberapa negara menerbitkan laporan terkait penampakan objek tak
dikenal. Inggris, Jerman, Prancis dan AS diketahui kerap merilis laporan
tentang penampakan Unidentified Flying Object (UFO) serta
alien. Satu hal yang cukup mengejutkan ketika Inggris mencatat laporan
penampakan alien lebih banyak dari tiga negara yang lain.
Terhitung sejak 1993, ada sekitar 8000 penampakan alien yang datang
dari berbagai kawasan di Inggris. Namun, pemerintah Inggris tidak segera
merilis laporan. Kasus penampakan UFO justru disimpan rapat selama
belasan tahun. Kenyataannya, bukan hanya Inggris yang memberlakukan
kebijakan demikian.
Prancis, misalnya baru merilis laporan tentang penampakan UFO pada
Maret 2007. Saat itulah sebanyak 1600 laporan penampakan UFO dalam lima
dekade terakhir dipublikasikan secara resmi. Momen ini sekaligus
menjadikan Prancis sebagai negara pertama yang dengan besar hati merilis
dokumen tentang penampakan UFO.
“Ini adalah pertama kalinya di dunia. Kita harus bangga,” kata
teknisi antariksa sekaligus peneliti fenomena benda angkasa tak
teridentifikasi, Jacques Patenet. Menurut Patenet, UFO, yang disebut Objet Volant Non-Identifié (OVNI) dalam bahasa Prancis merupakan bagian dari teori konspirasi.
Konsep ini mungkin bisa dipahami pemerintah atau ilmuwan sekelas
Patenet, namun cukup sulit dimengerti kaum awam. “Pemerintah punya agen
rahasia yang ditugasi untuk menjauhkan kasus ini dari publik,” kata
Patenet mengawali penjelasan. Lebih lanjut Patenet menerangkan,
kerahasiaan kasus jelas sesuatu yang disengaja. Apa tujuaannya? “Supaya
publik tidak panik,” sahutnya.
Penjelasan Patenet ini ada benarnya. Tidak semua orang siap dengan
cerita tentang penampakan UFO dan alien. Setiap pribadi memiliki level
kesigapan dan emosi yang berbeda. Penampakan alien bagai alarm. Bisa
mengejutkan, tetapi memungkinkan pula diterima dengan tanggapan yang
serba biasa.
Sementara, pemerintah juga harus memastikan keakuratan laporan saksi
mata. Pemerintah Prancis bahkan berani memberi label “Tipe D” terhadap
sebagian besar dokumen. Apa itu Tipe D? Bisa dipastikan merujuk pada
tataran yang membedakannya dari tipe A, B.C dan seterusnya. Hal ini
dibenarkan Patenet.
“Tipe D adalah kategori laporan dengan kualitas data yang baik, saksi
mata kredibel dan berkaitan dengan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan,”
katanya lagi. Penjelasan tentang UFO dan alien memang belum bisa
dilisankan. Patenet pun sulit mengungkap bentuk makhluk ini. Atas nama
pengetahuan, Patenet dan rekan ilmuwan lain bertutur semampu mereka.
Cukup berhati-hati memberikan penjelasan, karena mereka tidak menerima
penampakan secara langsung.
Jauh sebelum laporan mulai dirilis, UFO dan “para penumpangnya”
mengawali penampakan di antara desingan peluru dan roket yang
diluncurkan dari jet terbaik AS. Tepatnya pada masa Perang Dunia (PD)
II, saat UFO melintas cepat di atas zona perang Eropa serta daerah
Operasi Teater Pasifik.
“Foo Fighter”, demikian pilot pesawat tempur AS menyebut si
objek tak dikenal. Hari-hari berikutnya, sebutan ini justru menjadi
sandi antar anggota Skuadron Tempur Malam 415. Kelompok inilah yang
melihat UFO untuk pertama kali. Menurut cerita, skuadron tengah
berpatroli malam ketika tiba-tiba muncul sebuah benda bercahaya di depan
pesawat.
Terkejut, sudah pasti. Seorang anggota skuadron yang panik lekas
menghubungi awak pesawat lain. Meyakinkan bahwa apa yang baru dilihatnya
sungguh terjadi. Cukup lega karena anggota skuadron tersebut menerima
pembenaran dari yang lain. Namun, lagi-lagi laporan ini ditutup. Pejabat
intelijen AS mengunci mulut. Kisah penampakan alien di depan skuadron
PD II akhirnya tersambung luas dari mulut ke mulut. Tidak pernah ada
rilis resmi dari pemerintah AS maupun sekutunya.
Mereka Bicara tentang Alien
Bergerak lebih jauh ke belakang, ada seorang ilmuwan yang menyinggung
sedikit tentang kehidupan di luar Bumi. Dialah ilmuwan psikoanalisis
asal Austria, Sigmund Freud. Lewat bukunya, The Future of an Illusion
(1927), Freud memberi cakupan singkat tentang kekuatan alien. “Seperti
seorang manusia yang bertumbuh, masa kecil hanyalah kenangan. Seorang
anak kecil dengan segala proteksi yang diperoleh, tidak akan sanggup
melawan kekuatan superior alien,” tulis Freud dalam bukunya.
Pengikut paham Freud atau Freudianisme tentu paham dengan apa yang
ingin disampaikan Freud. Lepas dari pemaknaan Freud atas kehidupan
alien, ada satu yang perlu dicermati. Dia memang bicara tentang id, ego
dan super ego. Freud juga banyak menulis tentang peradaban manusia serta
berspekulasi tentang masa depan. Kajian ini identik dengan Freud. Namun
sekali lagi, Freud, puluhan tahun sebelum penampakan alien di depan
skuadron PD II sudah mencantumkan perihal alien, bahkan bicara tentang
“kekuatan superior” si makhluk misterius.
Kendati memaparkan kehidupan di luar peradaban manusia, tetapi Freud
tidak pernah memaksa pembaca untuk mengikuti apa yang diyakininya.
“Tidak ada satu orang pun yang bisa dipaksa untuk percaya. Maka, tidak
ada satu orang pun yang bisa dipaksa untuk tidak percaya,” tulis Freud.
Kekuatan superior alien, seperti yang tengah diperdebatkan ilmuwan
kekinian. Dari sekian banyak ilmuwan yang gencar memperdebatkan alien,
Stephen Hawking selalu menyerang dari baris depan. Ilmuwan astrofisika
ini sadar, alien semakin dekat dnegan kehidupan manusia. Banyak laporan
yang menyatakan manusia bukan saja melihat alien, tetapi juga
berkomunikasi dengan E.T.
Hawking khawatir, komunikasi ini akan membahayakan manusia. “Kita
tidak tahu alien tampil sebagai apa,” ujar Hawking beralasan. Menurut
Hawking, alien bisa tampil sebagai sosok yang bersahabat. Namun,
memungkinkan pula alien hadir sebagai predator. Itulah sebabnya dia
meminta penduduk bumi untuk menghindari kontak dengan alien.
Ditambah lagi, manusia tidak mengerti pola kehidupan alien.
Ketidakpahaman ini diikuti ketidakpahaman yang lain, misalnya sifat
dasar dan tingkat kecerdasan alien. “Kecerdasan alien bisa membawa
pengaruh yang tidak kita inginkan,” kata Hawking melanjutkan penjelasan.
Dia mengingatkan risiko dan implikasi negatif atas kehadiran alien di
bumi.
“Menurut otak matematika saya, peradaban alien memang ada. Tapi
sebaiknya kita tidak bersinggungan dengan mereka,” tegasnya. Ilmuwan ini
meyakini konsep semesta yang paralel. “Dan saya mengerti, kehidupan
alien sulit disentuh,” paparnya kemudian. Namun sekali saja manusia
mengadakan kontak, jarak antar dua kehidupan akan menyempit. “Sebuah
kedekatan bisa membawa masalah,” tandas Hawking.
" Jangan cm berandai-andai/membayangkan sesuatu yg bhkn terlihat mustahil olehmu, lakukanlah, mgkn apa yg akan km lakukan itu akan berakhir bahagia. tdk ada slhnya mencoba. dan jgn takut mencoba sesuatu yg baru"
Sabtu, 31 Maret 2012
macam-macam Alien
nih ada gambar-gambar Alien.. | |||||
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai "the son of gods" atau "the Fallen Angel". Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, "malaikat-malaikat yang jatuh" itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics. Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
Golongan
ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human.
Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak
kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan
kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia,
ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung
pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in
Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca
mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil
hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien
untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama
di dimensi manusia.
Tubuhnya
sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar
dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna
hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang
memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini
adalah "winged demon". Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang
bersayap merupakan jenis Draco atau "naga", sementara yang tidak
bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau "ular". Dari
kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk
alien tipe Reptoid ini.
Tubuhnya
kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras
alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam
besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering
melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang
dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi
dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan
merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip
belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer,
bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.
|
|
| |
Berita dari konferensi pers NASA mengenai "Alien" - penemuan bentuk kehidupan unik yang baru
Ada lagi, yang saya temukan dan menarik tentang UFO maupun Alien.
Beberapa tahun yang lalu, NASA telah menimbulkan kehebohan di dunia maya dengan mengumumkan akan diadakannya konferensi pers yang isinya disebut "akan membawa dampak besar bagi pencarian bukti kehidupan luar angkasa". Perkataan ini telah membuat media dan para blogger berspekulasi mengenai kemungkinan telah ditemukannya kehidupan luar angkasa oleh NASA.
Media-media segera menurunkan berita dengan judul seperti:
"Did they find ET?"
atau
"Has NASA found little green men?"
Di Indonesia, Kompas.com memberitakannya dengan judul: "NASA menemukan alien?"
Vivanews bahkan memberitakannya dengan judul: "Besok, Nasa gelar konpres soal alien", tanpa tanda tanya dibelakang judul tersebut.
Salah seorang blogger ternama di Amerika percaya kalau NASA mungkin telah menemukan kehidupan di Titan, bulan Saturnus. Blogger-blogger lain bahkan bertanya-tanya, apakah penemuan mayat alien di Roswell juga akan diumumkan.
Jadi, beberapa pembaca meminta saya untuk memposting hasil konferensi pers NASA yang telah dilakukan hari ini waktu Indonesia.
Nah, inilah hasil konferensi pers tersebut, cukup membosankan sebenarnya.
NASA mengadakan konferensi pers bukan untuk mengumumkan penemuan bentuk kehidupan cerdas di luar angkasa (alien). Mereka memang menemukan bentuk kehidupan yang luar biasa, namun bukan di planet lain, melainkan di bumi ini.
Penemuan yang dimaksud adalah penemuan mikroba di danau Mono, California.
Mikroba
ini bukan mikroba sembarangan. Ia bisa bertahan hidup dan bereproduksi
dengan menggunakan arsenik, sebuah elemen yang sebelumnya dianggap
beracun bagi kehidupan.
Selama ini, kita mengenal ada enam elemen utama yang membentuk kehidupan di bumi ini, yaitu: Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, Fosforus dan Sulfur.
Fosforus sendiri adalah salah satu unsur penting pendukung DNA dan RNA dan dianggap sebagai elemen penting bagi semua sel hidup.
Mikroba yang ditemukan di danau Mono bisa mengganti Fosforus dengan Arsenik di dalam komponen selnya.
Walaupun Arsenik memiliki struktur kimiawi yang mirip dengan Fosforus, namun elemen ini berbahaya bagi bentuk kehidupan di bumi karena ia bisa mengganggu jalur metabolisme.
Felisa Wolfe Simon, salah seorang ahli Astrobiologi dari NASA yang juga kepala tim peneliti yang menemukan mikroba ini mengatakan:
Penemuan
ini tentu saja akan mengubah ilmu pengetahuan yang selama ini kita
kenal. Selama ini, para peneliti selalu menggunakan patokan sains yang
telah dikenal untuk menemukan planet yang memiliki karakteristik yang
bisa mendukung kehidupan. Kini patokan itu telah bertambah luas.
"Definisi kehidupan baru saja berkembang," Kata Ed Weiler, Salah seorang pejabat di departemen ilmu pengetahuan NASA.
Penemuan ini pertama kali terjadi ketika para peneliti membawa mikroba-mikroba tersebut ke laboratorium dan mengembangkannya. Ketika mereka mengganti Fosforus dengan Arsenik, mikroba tersebut terus bertumbuh. Bahkan mereka menggunakan Arsenik itu untuk membangun sel-sel baru sehingga elemen itu menjadi bagian dari sistem biokimianya, seperti DNA, protein dan membran sel.
Tim peneliti ini memutuskan untuk meneliti danau Mono karena kondisinya yang tidak biasa. Danau ini dikenal memiliki kadar garam, Alkalin dan Arsenik yang tinggi akibat terpisahnya danau ini dari sumber air tawar selama lebih dari 50 tahun.
Konferensi pers ini mungkin mengecewakan bagi para penggemar alien. Namun, paling tidak NASA benar ketika mereka mengatakan kalau penemuan ini bisa membawa dampak besar bagi usaha pencarian kehidupan di luar angkasa. Sekarang mereka bisa berpikir di luar kotak dan melihat kepada kemungkinan yang lebih luas.
Beberapa tahun yang lalu, NASA telah menimbulkan kehebohan di dunia maya dengan mengumumkan akan diadakannya konferensi pers yang isinya disebut "akan membawa dampak besar bagi pencarian bukti kehidupan luar angkasa". Perkataan ini telah membuat media dan para blogger berspekulasi mengenai kemungkinan telah ditemukannya kehidupan luar angkasa oleh NASA.
Media-media segera menurunkan berita dengan judul seperti:
"Did they find ET?"
atau
"Has NASA found little green men?"
Di Indonesia, Kompas.com memberitakannya dengan judul: "NASA menemukan alien?"
Vivanews bahkan memberitakannya dengan judul: "Besok, Nasa gelar konpres soal alien", tanpa tanda tanya dibelakang judul tersebut.
Salah seorang blogger ternama di Amerika percaya kalau NASA mungkin telah menemukan kehidupan di Titan, bulan Saturnus. Blogger-blogger lain bahkan bertanya-tanya, apakah penemuan mayat alien di Roswell juga akan diumumkan.
Jadi, beberapa pembaca meminta saya untuk memposting hasil konferensi pers NASA yang telah dilakukan hari ini waktu Indonesia.
Nah, inilah hasil konferensi pers tersebut, cukup membosankan sebenarnya.
NASA mengadakan konferensi pers bukan untuk mengumumkan penemuan bentuk kehidupan cerdas di luar angkasa (alien). Mereka memang menemukan bentuk kehidupan yang luar biasa, namun bukan di planet lain, melainkan di bumi ini.
Penemuan yang dimaksud adalah penemuan mikroba di danau Mono, California.
Selama ini, kita mengenal ada enam elemen utama yang membentuk kehidupan di bumi ini, yaitu: Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Oksigen, Fosforus dan Sulfur.

Mikroba yang ditemukan di danau Mono bisa mengganti Fosforus dengan Arsenik di dalam komponen selnya.
Walaupun Arsenik memiliki struktur kimiawi yang mirip dengan Fosforus, namun elemen ini berbahaya bagi bentuk kehidupan di bumi karena ia bisa mengganggu jalur metabolisme.
Felisa Wolfe Simon, salah seorang ahli Astrobiologi dari NASA yang juga kepala tim peneliti yang menemukan mikroba ini mengatakan:
"Kami tahu kalau memang ada beberapa jenis mikroba yang bisa bernapas dengan Arsenik. Namun apa yang kami temukan ini adalah sesuatu yang baru. Mikroba-mikroba tersebut membangun tubuhnya dengan menggunakan Arsenik."
"Jika sesuatu di bumi ini bisa melakukan hal yang tidak terduga seperti itu, pasti ada hal lain lagi yang bisa dilakukan oleh kehidupan yang belum pernah kita lihat sebelumnya."
"Definisi kehidupan baru saja berkembang," Kata Ed Weiler, Salah seorang pejabat di departemen ilmu pengetahuan NASA.
"Sementara kita terus berusaha untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di sistem tata surya kita, mungkin kita harus berpikir lebih luas, lebih beragam dan mempertimbangkan kehidupan lain yang tidak kita kenal sebelumnya."Mikroba ini, yang disebut GFAJ-1, adalah anggota dari kelompok bakteri Gammaproteobacteria.
Penemuan ini pertama kali terjadi ketika para peneliti membawa mikroba-mikroba tersebut ke laboratorium dan mengembangkannya. Ketika mereka mengganti Fosforus dengan Arsenik, mikroba tersebut terus bertumbuh. Bahkan mereka menggunakan Arsenik itu untuk membangun sel-sel baru sehingga elemen itu menjadi bagian dari sistem biokimianya, seperti DNA, protein dan membran sel.
Tim peneliti ini memutuskan untuk meneliti danau Mono karena kondisinya yang tidak biasa. Danau ini dikenal memiliki kadar garam, Alkalin dan Arsenik yang tinggi akibat terpisahnya danau ini dari sumber air tawar selama lebih dari 50 tahun.
Konferensi pers ini mungkin mengecewakan bagi para penggemar alien. Namun, paling tidak NASA benar ketika mereka mengatakan kalau penemuan ini bisa membawa dampak besar bagi usaha pencarian kehidupan di luar angkasa. Sekarang mereka bisa berpikir di luar kotak dan melihat kepada kemungkinan yang lebih luas.
UFO maupun Alien dalam sejarah dunia
pada masa sekarang kerap kali UFO terlihat, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul maupun fakta yang sering di hubung-hubungkan dengan UFO maupun Alien. adakah catatan sejarah tentang UFO/Alien ini pada masa lampau? saya menemukan informasi yang menarik tentang benda seni atau artefak zaman purba yang dianggap menggambarkan kunjungan UFO atau Alien dan akan saya share disini. penafsirannya sangat beragam dan sayang sekali tidak ada satu orangpun yang mengkonfirmasi tentang kebenarannya,

Lempeng Lolladoff, ditemukan di Nepal, terlihat adanya objek berbentuk piring terbang di tengah dan makhluk menyerupa ialien disampingnya.

Lukisan purba di gua Val Camonica, Italia. kemungkinan dilukis pada 10.000 SM. Menggambarkan dua makhluk seperti astronot.

Petrogliph berusia 7.000 tahun, ditemukan di Queretaro,Mexico pada tahun 1966. Ada empat figur dengan lengan terangkat ke langit dimana sebuah objek bulat terlihat memancarkan cahaya.

Petrogliph berumur ribuan tahun. Dilukis oleh suku Indian Amerika selatan. Menurut legenda rakyat India, dua objek bertabrakan di udara dan salah satunya jatuh ke wilayah lembah kematian. Beberapa orang lain tiba dan menghabiskan beberapa waktu memperbaiki kerusakan objek tersebut dengan disaksikan oleh suku indian setempat.

Ukiran-ukiran bergambar figur seperti alien. Ditemukan di Sego Canyon. Diperkirakan berumur 5.500 tahun.


Dua lukisan gua purba. Ditemukan di Tanzania dan diperkirakan berusia 29.000 tahun. Yang pertama ditemukan di Itolo dan menggambarkan beberapa objek seperti piring terbang. Lukisan kedua ditemukan di Kolo, menunjukkan empat figur yang mengelilingi seorang wanita.



Wandjina petrogliph dari Kimberley, Australia. Umurnya 5.000 tahun. Kemungkinan dibuat oleh suku aborigin.

Ini adalah lukisan dari sebuah buku berjudul "survei dengan ilustrasi dari negara-negara aneh". Ditulis pada tahun 1.400 SM. Tulisan yang menyertai gambar ini adalah : "Tanah Ji Gung, Penduduknya mampu membuat kereta terbang dan bepergian jauh apabila arah angin tepat. Pada masa Tarng (1.700 SM), penduduk Ji Gung menerbangkan sebuah kereta ke arah barat menuju Yew Jo...Kemudian, angin timur datang dan Tarng terbang dengan keretanya kembali ke negara asalnya (5.000 km).

Lukisan ini adalah reproduksi Relief artistik yang ditemukan disebuah labirin di pulau Jotuo di danau Toengt'ing, Jepang. Sebuah ekspedisi dilakukan pada tahun 1957 dipimpin oleh profesor Tsj'i Pen Lai. mereka menemukan berbagai relief bergambar manusia dengan pakaian aneh seperti astronot. Mereka juga menemukan lukisan berbentuk sistem tata surya kita. planet ketiga dan keempat (bumi dan Mars) dihubungkan dengan sebuah garis. Namun dilukisan itu ada planet ke sepuluh (planet X)

Lukisan ini berjudul Summer's Triumph. Dilukis di Bruges tahun 1538 dan saat ini dipamerkan di Bayerisches National Museum. Beberapa objek bebentuk piring terbang terlihat di bagian atas lukisan.

Ilustrasi yang menunjukkan dua kapal Belanda di laut timur yang melihat dua objek muncul di langit. Sumber ilustrasi ini adalah buku berjudul Theatrum Orbis Terrarum oleh Laksamana Blaeu.

Gambar yang menunjukkan penampakan UFO diatas Hamburg, Jerman. Lukisan ini tertanggal 4 November 1697.

Lempeng Lolladoff, ditemukan di Nepal, terlihat adanya objek berbentuk piring terbang di tengah dan makhluk menyerupa ialien disampingnya.

Lukisan purba di gua Val Camonica, Italia. kemungkinan dilukis pada 10.000 SM. Menggambarkan dua makhluk seperti astronot.

Petrogliph berusia 7.000 tahun, ditemukan di Queretaro,Mexico pada tahun 1966. Ada empat figur dengan lengan terangkat ke langit dimana sebuah objek bulat terlihat memancarkan cahaya.
Petrogliph berumur ribuan tahun. Dilukis oleh suku Indian Amerika selatan. Menurut legenda rakyat India, dua objek bertabrakan di udara dan salah satunya jatuh ke wilayah lembah kematian. Beberapa orang lain tiba dan menghabiskan beberapa waktu memperbaiki kerusakan objek tersebut dengan disaksikan oleh suku indian setempat.

Ukiran-ukiran bergambar figur seperti alien. Ditemukan di Sego Canyon. Diperkirakan berumur 5.500 tahun.


Dua lukisan gua purba. Ditemukan di Tanzania dan diperkirakan berusia 29.000 tahun. Yang pertama ditemukan di Itolo dan menggambarkan beberapa objek seperti piring terbang. Lukisan kedua ditemukan di Kolo, menunjukkan empat figur yang mengelilingi seorang wanita.



Wandjina petrogliph dari Kimberley, Australia. Umurnya 5.000 tahun. Kemungkinan dibuat oleh suku aborigin.

Ini adalah lukisan dari sebuah buku berjudul "survei dengan ilustrasi dari negara-negara aneh". Ditulis pada tahun 1.400 SM. Tulisan yang menyertai gambar ini adalah : "Tanah Ji Gung, Penduduknya mampu membuat kereta terbang dan bepergian jauh apabila arah angin tepat. Pada masa Tarng (1.700 SM), penduduk Ji Gung menerbangkan sebuah kereta ke arah barat menuju Yew Jo...Kemudian, angin timur datang dan Tarng terbang dengan keretanya kembali ke negara asalnya (5.000 km).

Lukisan ini adalah reproduksi Relief artistik yang ditemukan disebuah labirin di pulau Jotuo di danau Toengt'ing, Jepang. Sebuah ekspedisi dilakukan pada tahun 1957 dipimpin oleh profesor Tsj'i Pen Lai. mereka menemukan berbagai relief bergambar manusia dengan pakaian aneh seperti astronot. Mereka juga menemukan lukisan berbentuk sistem tata surya kita. planet ketiga dan keempat (bumi dan Mars) dihubungkan dengan sebuah garis. Namun dilukisan itu ada planet ke sepuluh (planet X)

Lukisan ini berjudul Summer's Triumph. Dilukis di Bruges tahun 1538 dan saat ini dipamerkan di Bayerisches National Museum. Beberapa objek bebentuk piring terbang terlihat di bagian atas lukisan.

Ilustrasi yang menunjukkan dua kapal Belanda di laut timur yang melihat dua objek muncul di langit. Sumber ilustrasi ini adalah buku berjudul Theatrum Orbis Terrarum oleh Laksamana Blaeu.

Gambar yang menunjukkan penampakan UFO diatas Hamburg, Jerman. Lukisan ini tertanggal 4 November 1697.
sekilas UFO di dunia
Apakah sebenarnya UFO ini? Kesimpulan umum dan penyelidikan ilmiah mengacu pada benda terbang misterius
dari luar bumi. Hal itu berdasarkan sampel material yang tertinggal
bahwa bahan pembuatnya tidak dikenal dan tak terdapat di bumi. Walau
hasil penyelidikan merujuk pada kemungkinan penampakan UFO adalah
akibat fenomena alam, salah identifikasi saksi mata terhadap objek yang
terlihat, dan benda-benda langit buatan manusia, atau peralatan
eksperimen militer, tetapi hal tersebut tidak bisa menjelaskan sejumlah
penampakan UFO yang disertai bukti akurat.
Memang
belakangan diketahui bahwa semasa Perang Dunia II, tentara NAZI-Hitler
pernah melakukan eksperimen kendaraan tempur udara mirip piring
terbang, tetapi hal tersebut tidak memberi jawaban memuaskan tentang
UFO di era modern atau masa sebelum PD II.
Catatan
kuno dari sastra Hindu Kuno, Ramayana sudah menguraikan soal mesin
terbang rumit. Lalu pada masa Fiarun Thutmosis III (1450 SM), ada
papirus yang mendeskripsikan benda asing di angkasa berupa
“lingkaran-lingkaran api” yang terbang dengan formasi. Juga dari
catatan masa Romawi oleh Julius Obsequens tahun 99 SM yang menyebutkan,
“…objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di
langit dari barat menuju timur…”
Pada
masa awal sejarah Islam, ada catatan yang menyebut bahwa Usaid bin
Hudhair melihat gumpalan awan menyerupai payung di langit. Awan yang
sangat indah dengan benda berkelip terang bercahaya, yang kemudian
terbang tinggi menghilang.
Lalu
Jenderal Yoritsune pada Kekaisaran Jepang tahun 1235, bersama
pasukannya melihat bola aneh bercahaya yang terbang tak beraturan di
langit malam dekat Kyoto.
Yang
spektakuler adalah dokumen 14 April 1561 di Nuremberg Jerman saat
langit dipenuhi objek yang terlihat seperti melakukan pertempuran
udara. Konon terlihat bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari
tabung besar.
Gambar UFO dari tahun 1990 - 1999 di berbagai belahan dunia.
UFO parkir di Merkurius?
Wahana STEREO milik NASA memangkap Lontaran Massa Korona dari Matahari
ke yang melewati Merkurius. Dalam rekaman yang diambil Kamis (1/12/2011)
lalu, tampak bintik-bintik kuning menghiasi latar angkasa yang berwarna
merah.
Lontaran Massa Korona memang sudah biasa ditangkap wahana antariksa. Yang unik, dalam rekaman yang kemudian diunggah ke Youtube itu, terdapat objek misterius di dekat Merkurius. Sontak objek itu menyita perhatian pemburu alien. Mereka menyatakan, objek itu adalah pesawat alien yang parkir.
"Itu kelihatan silindris pada dua sisi dan punya bentuk di dalamnya. Ini persis seperti pesawat menurut saya, sangat pasti. Objek apa yang sendiri dan tidak muncul sampai diberi energi oleh Matahari," kata pengguna Youtube, SinXster.
Anggapan bahwa objek itu pesawat alien mungkin tidak masuk akal. Dan demikianlah diungkapkan fisikawan yang bekerja di Naval research Laboratory (NRL), Amerika Serikat, lembaga yang mengelola data teleskop Heliospheric Imager-1 (HI-1), teleskop yang menangkap rekaman itu.
Nathan Rich, fisikawan di lembaga itu mengatakan bahwa objek misterius itu adalah artifak dari data yang diproses. Bukannya sebuah pesawat milik alien alias UFO, objek adalah Merkurius. Objek menunjukkan posisi Merkurius pada hari sebelumnya.
Bagaimana bisa? "Ketika proses ini dilakukan di hari kemarin dan sekarang, ada fitur seperti planet, tampak sebagai artifak gelap di background planet di hari sebelumnya, yang kemudian tampak sebagai bagian terang di citra," jelas Rich seperti dikutip Space, Selasa (6/12/2011).
Rich menjelaskan bahwa untuk merekam lontaran massa korona, ilmuwan mengambil gambar pada hari H dan sebelumnya. Mereka membandingkan, mengurangi cahaya latar semaksimal mungkin dan berusaha agar tidak ada citra yang tertampil dua kali.
Teknik ini bekerja pada objek seperti bintang yang tidak bergerak secara relatif terhadap Matahari. Namun, benda yang bergerak seperti planet di Tata Surya, citranya sulit untuk dihapus. Jadilah keudian citra itu tetap tampil. Jadi, apakah objek misterius itu UFO? 99,99 persen tidak.
Objek Misterius di Merkurius
Lontaran Massa Korona memang sudah biasa ditangkap wahana antariksa. Yang unik, dalam rekaman yang kemudian diunggah ke Youtube itu, terdapat objek misterius di dekat Merkurius. Sontak objek itu menyita perhatian pemburu alien. Mereka menyatakan, objek itu adalah pesawat alien yang parkir.
"Itu kelihatan silindris pada dua sisi dan punya bentuk di dalamnya. Ini persis seperti pesawat menurut saya, sangat pasti. Objek apa yang sendiri dan tidak muncul sampai diberi energi oleh Matahari," kata pengguna Youtube, SinXster.
Anggapan bahwa objek itu pesawat alien mungkin tidak masuk akal. Dan demikianlah diungkapkan fisikawan yang bekerja di Naval research Laboratory (NRL), Amerika Serikat, lembaga yang mengelola data teleskop Heliospheric Imager-1 (HI-1), teleskop yang menangkap rekaman itu.
Nathan Rich, fisikawan di lembaga itu mengatakan bahwa objek misterius itu adalah artifak dari data yang diproses. Bukannya sebuah pesawat milik alien alias UFO, objek adalah Merkurius. Objek menunjukkan posisi Merkurius pada hari sebelumnya.
Bagaimana bisa? "Ketika proses ini dilakukan di hari kemarin dan sekarang, ada fitur seperti planet, tampak sebagai artifak gelap di background planet di hari sebelumnya, yang kemudian tampak sebagai bagian terang di citra," jelas Rich seperti dikutip Space, Selasa (6/12/2011).
Rich menjelaskan bahwa untuk merekam lontaran massa korona, ilmuwan mengambil gambar pada hari H dan sebelumnya. Mereka membandingkan, mengurangi cahaya latar semaksimal mungkin dan berusaha agar tidak ada citra yang tertampil dua kali.
Teknik ini bekerja pada objek seperti bintang yang tidak bergerak secara relatif terhadap Matahari. Namun, benda yang bergerak seperti planet di Tata Surya, citranya sulit untuk dihapus. Jadilah keudian citra itu tetap tampil. Jadi, apakah objek misterius itu UFO? 99,99 persen tidak.
Objek Misterius di Merkurius

Merkurius Panas, Tapi Diduga Punya Es

Sebelumnya, pengamatan dengan gelombang radio yang dilakukan di observatorium Arecibo di Puerto Rico menunjukkan adanya area kutub Merkurius memiliki warna terang.
Kini, pengamatan dengan kamera Mercury Dual Imaging System (MDIS) di wahana antaraiksa MESSENGER memperlihatkan bahwa warna terang itu ada di area bayangan permanen di kutub.
"Citra MDIS menunjukkan bahwa fitur terang radar di dekat kutub selatan Merkurius ada di area bayangan permanen. dan, di kutub utaranya juga terdapat hanya di area bayangan. Hasil ini mendukung hipotesis adanya es," kata Nancy Chabot, ilmuwan dari Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory, Senin (26/3/2012).
Dugaan ini tentu masih perlu diuji. Ada kemungkinan juga bahwa fitur terang yang didapatkan merupakan senyawa lain. Penelitian masih harus dilakukan.
Meski demikian, temuan ini sangat menarik. Bagaimana bisa planet yang terdekat dengan matahari memiliki es?
Kalau terbukti, maka akan makin banyak benda di tata surya yang memiliki air dalam bentuk es. Telah diketahui, Bulan dan mars juga punya air dalam bentuk es.
Chabot mempresentasikan hasil penelitiannya di Lunar and Planetary Science Conference ke-43 di Woodlands, Texas.
Rajawali Indonesia Taklukkan Leopard Malaysia
Tim bulu tangkis Rajawali Indonesia menaklukkan tim Leopard Malaysia
dengan kemenangan menyakinkan 3-0 pada babak semifinal pertama turnamen
Axiata Cup di Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (31/3/2012).
Hasil ini menjadi modal yang bagus bagi Tommy Sugiarto dan kawan-kawan untuk menghadapai babak semifinal kedua yang akan berlangsung di Jakarta, Minggu (1/4/2012).
Kemenangan Rajawali dibuka Tommy Sugiarto yang mengalahkan Misbun Ramdan Misbun 21-17, 21-16. Pemain ganda Alvent Yulianto/Hendra AG memperbesar keunggulan dengan megalahkan pasangan Teo Ei Yi/Nelson Heg Wei 21-15, 22-20.
Pada partai ketiga, Dionysius Hayom Rumbaka melengkapi kemenangan tim Rajawali menjadi 3-0 setelah menaklukkan juara dunia yunior 2011, Zulfadli Zulkifli 21-11, 21-4.
Dengan hasil ini, jalan tim Rajawali ke final cukup terbuka. Jika pada semifinal kedua mereka kalah 1-2 pun masih lolos ke final.
Hasil ini menjadi modal yang bagus bagi Tommy Sugiarto dan kawan-kawan untuk menghadapai babak semifinal kedua yang akan berlangsung di Jakarta, Minggu (1/4/2012).
Kemenangan Rajawali dibuka Tommy Sugiarto yang mengalahkan Misbun Ramdan Misbun 21-17, 21-16. Pemain ganda Alvent Yulianto/Hendra AG memperbesar keunggulan dengan megalahkan pasangan Teo Ei Yi/Nelson Heg Wei 21-15, 22-20.
Pada partai ketiga, Dionysius Hayom Rumbaka melengkapi kemenangan tim Rajawali menjadi 3-0 setelah menaklukkan juara dunia yunior 2011, Zulfadli Zulkifli 21-11, 21-4.
Dengan hasil ini, jalan tim Rajawali ke final cukup terbuka. Jika pada semifinal kedua mereka kalah 1-2 pun masih lolos ke final.
Senin, 26 Maret 2012
condensator (kapasitor)
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh
suatu bahan dielektrik.
Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya
udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir
menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke
ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung
kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya
muatan-muatan positif dan negatif di awan.
prinsip dasar kapasitor
Gbr.1. Kapasitansi
Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk
dapat
menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1
coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat
postulat
bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika
dengan
tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan
rumus dapat ditulis :
Q = CV …………….(1)
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan
mengetahui
luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal
dielektrik) dan
konstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumusan dapat ditulis sebagai
berikut :
C = (8.85 x 10 ) (k A/t) ...(2) -12
Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari beberapa bahan dielektrik
yang
disederhanakan.
Udara vakum k = 1
Aluminium oksida k = 8
Keramik k = 100 - 1000
Gelas k = 8
Polyethylene k = 3
Untuk rangkain elektronik praktis, satuan farads adalah sangat besar
sekali. Umumnya kapasitor yang ada
di pasar memiliki satuan uF (10 F) -6 , nF (10 F) -9 dan pF (10 F) -12 .
Konversi satuan penting
diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya
0.047uF dapat juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh lain 0.1nF sama
dengan 100pF.
Tipe Kapasitor Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari
bahan dielektriknya. Untuk
lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor :
electrostatic,
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan
bahan
dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan
yang
popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil.
electrolytic dan electrochemical.
Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang
bahan
dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang
termasuk
kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan - di badannya.
Mengapa
kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses
pembuatannya
menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutup
negatif katoda.
Kapasitor Electrostatic
kapasitor
jenis ini adalah batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu
adalah
kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan
arus
bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga
masih
dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil
dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.
Toleransi
Seperti komponen lainnya, besar kapasitansi nominal ada toleransinya.
Tabel
diatas menyajikan nilai toleransi dengan kode-kode angka atau huruf
tertentu.
Dengan table di atas pemakai dapat dengan mudah mengetahui toleransi
kapasitor yang biasanya tertera menyertai nilai nominal kapasitor.
Misalnya jika
tertulis 104 X7R, maka kapasitasinya adalah 100nF dengan toleransi
+/-15%.
Sekaligus dikethaui juga bahwa suhu kerja yang direkomendasikan adalah
antara -55Co sampai +125Co (lihat tabel kode karakteristik)
Dissipation Factor (DF) dan Impedansi (Z)
Dissipation Factor adalah besar persentasi rugi-rugi (losses)
kapasitansi jika
kapasitor bekerja pada aplikasi frekuensi. Besaran ini menjadi faktor
yang
diperhitungkan misalnya pada aplikasi motor phasa, rangkaian ballast,
tuner dan
lain-lain. Dari model rangkaian kapasitor digambarkan adanya resistansi
seri
(ESR) dan induktansi (L). Pabrik pembuat biasanya meyertakan data DF
dalam
persen. Rugi-rugi (losses) itu didefenisikan sebagai ESR yang besarnya
adalah
persentasi dari impedansi kapasitor Xc.
Langganan:
Postingan (Atom)